Sultan Agung Menyerang Batavia Dengan Tujuan
Karena kesal dengan sikap penolakan tersebut sultan agung memutuskan untuk menyerang voc. Pada bulan april 1628 sultan agung mengerahkan pasukannya untuk menyerang kastil voc di batavia.
Sultan agung juga menjalin hubungan diplomatik dengan makassar negeri terkuat di sulawesi saat itu.
Sultan agung menyerang batavia dengan tujuan. Oleh karena itu sultan agung melakukan serangan sebanyak 2x terhadap voc di batavia akan tetapi mengalami kegagalan. Ini sesuai dengan perintah sultan agung mandurareja sira ngulurga maring batavia ing mengko wis kancikan marang wong landa. Cita cita sultan agung antara lain. Pada tahun 1621 mataram mulai menjalin hubungan dengan voc. Sejarah mataram menyerang batavia. Kedua pihak saling mengirim duta besar. Serangan pertama 1628 emosi mataram terhadap voc menjadi tidak terbendung. Akhirnya pada tahun 1628 mataram dibawah rezim sultan agung merencanakan penyerangan ke markas voc yaitu batavia. Sultan agung berhasil menjadikan mataram sebagai kerajaan besar yang tidak hanya dibangun di atas pertumpahan darah dan kekerasan tetapi melalui kebudayaan rakyat yang adiluhung dan mengenalkan sistem sistem pertanian. Untuk menyatukan pulau jawa sultan agung harus berhadapan dengan voc di batavia. Sejak itu sultan agung tidak menyerang batavia.
Cita cita sultan agung antara lain mempersatukan seluruh tanah jawa dan mengusir kekuasaan asing dari bumi nusantara maka dari itu sultan agung sangat menentang keberadaan vocvereenigde oostindische compagnie. Pasukan mataram yang dipimpin oleh tumenggung baurekso membuat markas di muara sungai marunda. Pimpinan pasukan tersebut adalah tumenggung bahureksa. Sultan lalu membangun negara yang rusak akibat peperangan. 1 mempersatukan seluruh tanah jawa dan 2 mengusir kekuasaan asing dari bumi nusantara. Sultan agung adalah raja yang membawa mataram mecapain masa keemasannya. Perlawanan sultan agung mataram terhadap voc sultan agung adalah raja yang paling terkenal dari kerajaan mataram. Penyerbuan di batavia adalah serangan pada tahun 1628 dan tahun 1629 oleh sultan agung dari kesultanan mataram ke batavia sekarang jakarta pusat voc di kepulauan nusantara pada tahun 1628 dengan tujuan untuk mengusir voc dari pulau jawa. Negara jakarta sira rebuta wong landa tundhungen teka ing kana babad tanah jawi. Serangan pertama dilancarkan pada bulan agustus 1628 di bawah pimpinan bupati baurekso dari kendal dan dipati ukur dari sumedang. Pada tanggal 21 september mereka mengadakan serangan ke benteng tetapi dapat digagalkan oleh belanda.
Sultan agung merupakan raja dari kerajaan islam mataram yang membawa kemakmuran bagi kerajaan tersebut di tanah jawa batavia merupakan salah satu daerah yang belum ditaklikan sehingga sultan agung menyerang dengan maksud menyatukan seluruh tanah jawa di bawah kerajaan mataram serta mengusir dan meruntuhkan kekuasaan voc atau belanda saat itu dari nusantara. Hubungannya dengan belanda tetap tidak baik. Sama seperti sultan hairun yang mengusir penjajah portugis dari kepulauan maluku sultan agung sejak awal sudah berusaha mengusir penjajahan belanda dari tanah air tetapi belum membawa hasil. Pada masa pemerintahan sultan agung mataram mencapai zaman keemasan.
Berikut informasi sepenuhnya tentang sultan agung menyerang batavia dengan tujuan. Admin blog Daftar Tujuan 2019 juga mengumpulkan gambar-gambar lainnya terkait sultan agung menyerang batavia dengan tujuan dibawah ini.
Sekian penjelasan yang bisa admin berikan mengenai sultan agung menyerang batavia dengan tujuan. Terima kasih telah berkunjung ke blog Daftar Tujuan 2019.
Komentar
Posting Komentar